BAURAN
PEMASARAN 5P :
Product (Produk)
Produk mengacu pada apa yang Anda jual, termasuk semua fitur, keuntungan dan manfaat yang pelanggan Anda dapat menikmati dari membeli barang atau jasa. Ketika pemasaran produk Anda, Anda harus berpikir tentang fitur utama dan manfaat pelanggan Anda inginkan atau butuhkan, termasuk (namun tidak terbatas pada) styling, kualitas, perbaikan, dan aksesoris.
Anda dapat menggunakan penelitian dan pengembangan untuk menginformasikan pengembangan produk baru dalam bisnis Anda.
Produk mengacu pada apa yang Anda jual, termasuk semua fitur, keuntungan dan manfaat yang pelanggan Anda dapat menikmati dari membeli barang atau jasa. Ketika pemasaran produk Anda, Anda harus berpikir tentang fitur utama dan manfaat pelanggan Anda inginkan atau butuhkan, termasuk (namun tidak terbatas pada) styling, kualitas, perbaikan, dan aksesoris.
Anda dapat menggunakan penelitian dan pengembangan untuk menginformasikan pengembangan produk baru dalam bisnis Anda.
Price (Harga )
Hal ini mengacu
pada strategi harga untuk produk dan jasa Anda dan bagaimana hal itu akan
mempengaruhi pelanggan Anda. Anda harus mengidentifikasi berapa banyak pelanggan
Anda siap untuk membayar, berapa banyak mark-up yang Anda butuhkan untuk
memenuhi biaya overhead, margin keuntungan Anda dan metode pembayaran, dan
biaya lainnya. Untuk menarik pelanggan dan mempertahankan keunggulan kompetitif
Anda, Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan kemungkinan diskon dan harga musiman.
Promotion (Promosi)
Ini adalah kegiatan promosi yang Anda gunakan untuk membuat pelanggan Anda menyadari produk dan jasa Anda, termasuk iklan, taktik penjualan, promosi dan pemasaran langsung. Umumnya ini disebut sebagai taktik pemasaran.
Ini adalah kegiatan promosi yang Anda gunakan untuk membuat pelanggan Anda menyadari produk dan jasa Anda, termasuk iklan, taktik penjualan, promosi dan pemasaran langsung. Umumnya ini disebut sebagai taktik pemasaran.
Place
(Tempat)
Tempat adalah di mana produk dan jasa Anda terlihat, dibuat, dijual atau didistribusikan. Akses bagi pelanggan untuk produk Anda adalah kunci dan penting untuk memastikan bahwa pelanggan dapat menemukan Anda.
Anda dapat mengatur diri Anda terpisah dari kompetisi Anda melalui desain ruang ritel Anda dan dengan menggunakan teknik visual merchandising yang efektif. Jika Anda tidak bisnis ritel, tempat ini masih merupakan bagian penting dari pemasaran Anda. Pelanggan Anda mungkin perlu perputaran pengiriman cepat, atau ingin membeli produk yang diproduksi secara lokal.
Jika Anda memulai bisnis baru, menemukan lokasi bisnis yang tepat akan menjadi taktik pemasaran kunci.
Tempat adalah di mana produk dan jasa Anda terlihat, dibuat, dijual atau didistribusikan. Akses bagi pelanggan untuk produk Anda adalah kunci dan penting untuk memastikan bahwa pelanggan dapat menemukan Anda.
Anda dapat mengatur diri Anda terpisah dari kompetisi Anda melalui desain ruang ritel Anda dan dengan menggunakan teknik visual merchandising yang efektif. Jika Anda tidak bisnis ritel, tempat ini masih merupakan bagian penting dari pemasaran Anda. Pelanggan Anda mungkin perlu perputaran pengiriman cepat, atau ingin membeli produk yang diproduksi secara lokal.
Jika Anda memulai bisnis baru, menemukan lokasi bisnis yang tepat akan menjadi taktik pemasaran kunci.
People (Orang)
Orang merujuk kepada staf dan tenaga penjualan yang bekerja untuk bisnis Anda, termasuk Anda. Ketika Anda memberikan layanan pelanggan yang sangat baik, Anda menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan Anda, dan dengan berbuat demikian memasarkan merek Anda kepada mereka. Pada gilirannya, pelanggan yang sudah ada dapat menyebarkan berita tentang layanan yang sangat baik dan mengantarkan anda menuju arah kemenangan.
Pasarkan bisnis Anda secara kompetitif dengan merekrut orang yang tepat, pelatihan staf Anda untuk mengembangkan keterampilan mereka, dan mempertahankan staf yang baik.
BAURAN PEMASARAN 7P :
a.
Product (The Services)
Produk jasa merupakan produk yang
dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan
tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan
menunjukkan sejumlah manfaat yang
didapat oleh konsumen, baik barang atau jasa maupun kombinasinya.
b.
Price(Harga)
Penetapan harga merupakan suatu
hal penting.Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat
mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan
pasar sasaran, bauran ragam produk, dan
pelayanan, serta persaingan.
c.
Place(Tempat atau Lokasi)
Tempat atau lokasi yang strategis
akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga
menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat
terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing
lebih mahal untuk menarik konsumen agar
berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para
target konsumen. Kondisi bangunan juga
menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan.
d.
Promotion(Promosi)
Promosi merupakan suatu aktivitas
dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian
penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik
tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung
maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi
antara lain :
•Mengidentifikasi dan menarik
konsumen baru
•Mengkomunikasikan
produk baru
•Meningkatkan
jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
•Menginformasikan kepada konsumen tentang
peningkatan kualitas produk
•Mengajak konsumen untuk
mendatangi tempat penjualan produk
•Memotivasi
konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.
e.
People(Orang)
People merupakan aset utama dalam
industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance
tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan
konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan
menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di
luar. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari
karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi
kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat
diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam
bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi
karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan
pada level yang diekspetasikan.
f.
Process(Proses)
Process, mutu layanan jasa sangat bergantung
pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak
perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan
(quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai
dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang
berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
g.
Physical
Evidence Building
Physical Evidence Building merupakan bagian
dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah
bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter . Perhatian terhadap
interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga
memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi
pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market
khusus.
Sistem Produksi
di Perusahaan Yakult
![Hasil gambar untuk yakult](https://yakult.com.mt/wp-content/uploads/2013/07/yAKULT-oRIGINAL-480X580_2015.jpg)
Perencanaan dan pengendalian proses
produksi
PT Yakult menghasilkan produk dalam
volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus
pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga,
peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan
kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan
adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan.
Penanganan persediaan bahan baku
merupakan salah satu masalah bagi PT Yakult sehingga dibutuhkan strategi yang
tepat untuk penanganan agar tidak terjadi kelebihan serta kekurangan bahan
baku. Sistem akuntansi persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting
untuk penanganan masalah ini. Penerapan sistem persediaan bahan baku membuat
perusahaan mendapatkan manfaat yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan
bahan baku sehingga tanggung jawab lebih terkontrol.
Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap
yang harus dilewati. Berikut adalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan
ruangnnya.
1)
Ruang pembibitan
Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu bubuk
disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat
penampungan besar dan didiamkan selama satu hari (fermentasi). Selama
proses fermentasi gula mengalami
proses HTST (High Temperature Short
Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temperature). Waktu penampungan saat
fermentasi ialah tujuh hari dengan suhu 37oC.
2) Ruang pelarutan
Diruang ini
susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan kemudian di kirim
ketangki Kultur.
3) Ruang
pengkulturan bakteri
Di tangki ini
bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk mendapatkan jumlah bakteri yang
ditentukan dan merupakan ciri khas dari Yakult yaitu sekitar 6,5 Miliyar.
Satu tangki di ruangan ini mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki ini
terlebih dahulu disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk + glukosa +
bibit yang sudah difermentasi tadi. Kemudian tangki ini difermentasi lagi
selama 1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC. Tujuannya adalah
untuk mendapatkan asam Yakult (asam laktat).Hasil fermentasi ini akan berupa
susu gumpalan oleh karena itu harus dihaluskan terlebih dahulu dengan
ditambahkan sirup dan sukrosa + air.
4) Ruang
pencampuran
Di ruang ini terdapat tangki dengan
kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini digunakan untuk menyatukan/mencampur semua
bahan yang diatas tadi seperti kultur
bakteri L.casei + susu bubuk + glukosa + sirup dan larutan steril sehingga
menjadi Yakult konsetrat. Seperti yang
telah dijelaskan, hasil pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh
karena itu di tank ini hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi
cair.
5) Mesin pembuat
botol
Untuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol dilakukan
sendiri oleh Yakult Indonesia. Mesin pencetak botol ini mampu mencetak
1100 botol/jam dengan menggunakan bahan baku Polistirena resin berkualitas
tinggi. Pembuatan ini menggunakan sistem Injection Blowmoulding. Setelah jadi
botol ini akan dikirim ke tempat penampungan botol dengan menggunakan angin
yang telah disterilkan.
6) Tangki
penampung botol
Tangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000 botol. Tangki
ini berhubungan dengan mesin penangkap botol.
7) Mesin penangkap
botol
Mesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan diatas
konveier. Selain itu di mesin ini botol-botol yang telah di produksi tadi
dibersihkan dari debu yang menempel.
8) Pembotolan
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol
tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi,
tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di tutup degan sistem hampa udara
menggunakan aluminium foil. Semua proses ini dilakukan secara otomatis. Dalam
sekali produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.
9) Mesin
pengemasan
Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya di
pack 10 pack multi sehingga satu kemasan berisi 50 botol.
Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult Lady
yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct sales
seperti penjualan ke toko atau swalayan.
10) Mesin pembawa
Pallet
Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet ke ruang
packing. Mesin ini mampu menampung 10.000 botol yakult yang siap dibawa ke Cold
Room.
11) Cold room
Diruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna Packingnya.
Yakult menerapkan sistem FIFO yaitu First in First out. Ruangan yang bersuhu 5oC ini mampu menyimpan 2.700.000 botol.
12) Delivery
Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin. Yakult
ini kemudian dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.
13) Ruang kendali mutu
Di ruangan ini akan dilakukan sampling
dari hasil produk Yakult tadi. Hal ini bertujuan untuk pengecekan mutu dan
keamanan. Di ruangan ini juga dilakukan pengujian dan pengendalian mutu yang
dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku selama proses berlangsung sampai pada
berakhirnya masa kadaluwasa Yakult.
14) Ruang kendali mutu Mikrobiologi
Di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult.
Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai
dengan standar yang di inginkan, maka produk Yakult siap dipasarkan.
Ergonomi
Industri
Ada 2 aspek ergonomi yang diterapkan di perusahaan
Yakult yaitu pada kemasan dan pekerjanya.
a)
Penerapan aspek
ergonomi ditinjau dari kemasan Yakult.
Pengemas produk Yakult berupa wadah gelas
(botol) dengan leher sempit. Pemilihan bentuk botol seperti itu bertujuan untuk
memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi Yakult. Botol Yakult ini terbuat dari
plastik, yang ringan, aman, dan mudah didaur ulang. Jenis plastik yang
digunakan untuk membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Jenis
plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki
produk. Polistirena pada kemasan yakult ini sangat cocok untuk mengemas bahan
yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak.
Setiap lima
botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan menggunakan plastic jenis
polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut akan di pak lagi menjadi 50
botol. Botol yakult ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang tidak
resealable untuk memastikan bahwa produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini
meminimalkan risiko kontaminasi.
Pada label
kemasan terdapat informasi tentang nama produk, daftar bahan baku, berat
bersih, nama dan alamat produsen, keterangan halal, waktu kadaluwarsa dan
informasi penting dari Yakult sendiri.
Berdasarkan
analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada beberapa kelemahan yaitu
tidak adanya suara konsumen pada kemasan botol. Namun adanya pada kemasan
plastic 1 pack. Sehingga ini menjadi kesulitan bagi konsumen yang membeli
secara eceran. Namun, dari segi kenampakan, baik bentuk maupun warna sudah
relative bagus. Bentuk botol ergonomis karena dalam desainnya memperhatikan
cara minum konsumen. Sedangkan warna dari kemasan yaitu dominan putih
transparan dengan tulisan huruf berwarna merah. Sehingga sangat eye catching
dan sangat kontras dengan warna dasar botol. Selain itu mempermudah konsumen
dalam membaca informasi yang ada pada badan botol yakult sehingga konsumen
dapat menggunakan produk ini dengan aman nyaman dan sehat, sesuai dengan aspek
ergonomi itu sendiri.
b)
Penerapan aspek
ergonomis ditinjau dari para pekerja.
Pekerja di pabrik Yakult belum cukup ergonomi. Ada
beberapa pekerja yang sudah sesuai dengan aspek ergonomi namun juga ada yang
belum. Apabila dilihat dari tata letak mesin dan pekerjanya sudah aman dan
nyaman. Satu buah mesin terdapat 3-4 pekerja yang duduk berjejeran untuk
mengamati botol-botol Yakult yang berjalan. Namun ada 2 pekerja dibagian pembotolan yang berdiri disamping
sebuah mesin. Mereka berugas untuk mengantikan dan mengontrol ketersediaan
botol kosong dan tutup aluminium foil. Pekerja tersebut tidak merasakan nyaman
karena harus berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, hanya ada seorang
pekerja dibagian penyusunan botol ke pallet, ia harus berdiri cukup lama untuk
menyusun botol-botol yang jumlahnya ratusan keatas pallet.
Manajemen kualitas
Pengendalian
mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang dilakukan pada setiap tahap
proses pembuatan produk, mulai dari tahap bahan baku yang datang sampai dengan
produk jadi yang siap untuk dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :
1.
Pengawasan mutu bahan baku
Untuk melakukan inspeksi terhadap barang
yang datang sebelum disimpan sementara di gudang atau sebelum dipakai proses
produksi. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan
baku yang masuk apakah sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya
bahan baku yang masuk jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan pemeriksaan
adalah dengan sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan
tergantung pada keadaan bahan baku.
2. Pengawasan mutu selama proses produksi
Pengawasan mutu selama proses produksi
dilakukan oleh Quality Control
Process yaitu melakukan sistem pengendalian mutu proses produksi secara
harian dan melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses dan
barang jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harian.
Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan mengendalikan
system pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan produk
yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.
3.
Pengawasan mutu barang jadi
Pengawasan mutu barang jadi atau akhir
dilakukan oleh Quality Control
Finished good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produk
akhir dan memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan melakukan
pemeriksaan kualitas organoleptik selama disimpan.
Sumber :
(Di akses 05/11/2017)
(Di Akses 05/11/2017)
(Di
Akses 05/11/2017 )
Komentar
Posting Komentar